[#13038# Linda Mayasari ,DetikSurabaya;Quran Digital
SonySugema 3.0; Indeks Quran Mahmud Asy-Syafrowi; Riyadushshalihin, Mizan]
BERITA: Memelihara Lidah, 4 Hal Perlu Diketahui. Jakarta - Kebanyakan orang
hanya memperdulikan kesehatan giginya saja & mengabaikan kesehatan bagian
lain pada mulut yakni lidah. Lidah merupakan indra perasa yang penting untuk
dijaga kebersihan & kesehatannya. 4 hal menjaga kesehatan lidah, dilansir besthealth,
Kamis (11/10/2012):
1. Dibersihkan. Lidah memiliki permukaan kasar, terdiri dari tonjolan-tonjolan kecil. Disebut papila. Penelitian di University of Michigan’s School of Medicine menemukan, sepertiga spesies bakteri di mulut, ditemukan di lidah antar papila.
Kuman di lidah menyebabkan bau mulut & mempengaruhi indra perasa. Bakteri menyebar ke gigi. Pertumbuhan yang berlebih, mengubah warna menjadi kuning, putih atau hitam & tampak seperti berbulu.
Bersihkan lidah setiap menyikat gigi. Menggunakan pembersih lidah. Alat kecil yang dirancang mengikis lidah, berbagai macam bentuk & ukuran.
2. Perawatan Ekstra. Pemilik jenis lidah kering & terlalu kasar, perlu perawatan ekstra. Ini dialami yang bernapas lewat mulut atau dalam terapi obat. Jika lidah terlalu kering & kasar, jangan asal menyikat dengan pembersih lidah. Dapat merusak jaringan. Cobalah menyikat lidah setelah membersihkan gigi, mulut masih lembab. Dapat menyemprotkan pelembab atau gel khusus lidah & tunggu selama 10 - 15 menit sebelum menyikat lidah.
3. Bisa Terkena Kanker. Kanker dapat terjadi di mulut. Ditandai perubahan pada lidah. Periksa kondisi seminggu sekali di depan cermin, diagnosa kanker mulut sejak dini. Periksa bagian bawah, atas & samping & telitilah apakah ada perubahan kulit, luka, bercak putih atau merah yang tidak kunjung sembuh setelah 1 atau 2 minggu. Kunjungi dokter gigi, rutin setiap 6 bulan sekali. Dokter dapat mengenali kejanggalan lidah.
4. Perhiasan Lidah Menyakiti. Tindik di tubuh manapun, memiliki risiko infeksi. Menurut Canadian Dental Association, risiko infeksi akibat tindikan lidah lebih tinggi, karena mulut penuh bakteri. Logam di lidah, merusak gigi & gusi, mengikis enamel, melonggarkan gusi & menyebabkan keretakan gigi. Prosedur tindik lidah dapat merusak saraf. Menyebabkan air liur permanen atau mengubah indra perasa.(ir/fat)
Memakan
Daging Saudaranya Yang Sudah Mati
Sudah seharusnya, manusia memelihara lidahnya. Baik
kesehatan maupun ucapan (‘lidah’). Yang suka menggunjing, diumpamakan seperti
memakan bangkai saudaranya. Jijik.
Ada kalanya, pembicaraan yang tidak
membawa kemaslahatan, melantur pada hal yang dilarang. Maka, diam atau menahan
ucapan, itu lebih baik. Rasul pun bersabda, untuk menahan lidah agar terhindar
dari api neraka. Banyak bicara yang baik adalah mengingat Allah, agar hati
menjadi lembut.
Allah Swt berfirman, “Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa & janganlah kamu mencari-cari kesalahan
orang lain & janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” [Al-Hujurat 49:12]
Allah
Swt berfirman, “Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan & hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” [Al-Isra’ 17:36]
Allah Swt berfirman,“Tiada
suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir.” [Qaff 50:18]
Rasulullah bersabda, seperti yang dituturkan Abu
Hurairah ra, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah & Hari
Akhir, hendaklah senantiasa berkata baik, atau diam” [HR. Bukhari Muslim]
Dituturkan dari Abu Musa ra yang berkata, “(Suatu
saat) saya bertanya, “ Wahai Rasullullah siapakah yang paling utama di antara
kaum Muslim?’ Jawab Beliau, ‘Yaitu seseorang yang Muslim selain dirinya selamat
dari gangguan lidah & tangannya’”. [HR. Bukhari Muslim]
Dituturkan dari Sahl bin Sa’d , Rasulullah
bersabda, “Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku atas keselamatan apa
yang ada di di antara dagu & pahanya (yakni) kemaluannya), maka aku berani
memberikan jamminan surge kepadanya”. [HR.
Bukhari Muslim]
Rasulullah bersabda, seperti yang dituturkan Abu
Hurairah ra, “Sungguh, karena mengucapkan suatu perkataan yang tanpa
dipikirkan lebih dahulu, seseorang dapat menjadikan dirinya tergelincir ke
dalam neraka yang luasnya lebih jauh daripada jarak antara timur & barat”. [HR.
Bukhari Muslim]
Rasulullah bersabda, seperti yang dituturkan Ibn
‘Umar ra., “Janganlah kalian banyak bicara, kecuali untuk mengingat Allah. (Ini)
karena banyak bicara yang bukan untuk mengingat Allah Swt. Menyebabkan kerasnya
hati. Sungguh, manusia yang paling jauh dari Allah Swt. adalah orang yang
berhati keras.” [HR. Bukhari Muslim]
0 comments:
Posting Komentar